Digityze Indonesia

Kisah di Balik Branding Starbucks

Startegi Branding Starbucks Oleh Digityze Indonesia

Bagikan

Sejarah Branding Starbucks

Di sebuah kota kecil di Seattle, Amerika Serikat, ada seorang pengusaha bernama Howard Schultz yang memiliki impian besar. Ia merasa bahwa dunia membutuhkan tempat yang lebih dari sekadar kedai kopi biasa. Ia ingin menciptakan tempat yang bisa menjadi rumah bagi pecinta kopi, di mana setiap tegukan membawa perjalanan ke seluruh penjuru dunia., Starbucks Coffee Company dimulai sebagai sebuah kedai kopi kecil dengan visi yang besar. Pada tahun 1971, tiga pemuda kreatif di Seattle membuka toko pertama Starbucks yang menyajikan biji kopi berkualitas tinggi dari seluruh dunia. Namun, hal yang membuat Starbucks benar-benar berbeda adalah cara mereka membangun mereknya.

Ide Awal Strategi Branding Starbucks

Pada tahun 1980-an, Starbucks diakuisisi oleh Howard Schultz,Howard Schultz membeli sebuah kedai kopi bernama Starbucks Coffee Company pada tahun 1987. Pada saat itu, Starbucks hanya sebuah tempat yang menjual biji kopi yang sangat baik, tetapi belum menjadi nama yang dikenal luas.

Schultz memiliki visi yang jauh lebih besar daripada sekadar menjual kopi; ia ingin menciptakan pengalaman unik bagi pelanggan Starbucks. Salah satu strategi branding pertama yang ia terapkan adalah mengubah kedai-kedai Starbucks menjadi tempat yang nyaman dan ramah, dengan sofa, musik, dan dekorasi yang hangat.

Howard Schultz percaya bahwa kopi bukan sekadar minuman, melainkan pengalaman. Ia memulai dengan merombak kedai-kedai Starbucks menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagi pelanggan. Kedai-kedai ini bukan hanya tempat untuk minum kopi, tetapi juga tempat di mana orang dapat berkumpul, bekerja, atau berbicara.

Filosofi Branding Starbucks

Namun, apa yang benar-benar mengubah permainan adalah filosofi Starbucks tentang menciptakan “The Third Place” (tempat ketiga) di antara rumah dan tempat kerja. Starbucks menjadi tempat di mana orang dapat berkumpul, berbicara, bekerja, atau sekadar bersantai. Ini bukan sekadar kedai kopi, tetapi komunitas di mana orang merasa diterima.

Penggunaan kata “barista” untuk menggambarkan para pelayan kopi, serta peluncuran minuman kopi khas seperti Latte dan Cappuccino, adalah bagian dari upaya untuk memberikan sentuhan pribadi dan eksklusif pada pengalaman pelanggan.

Namun, apa yang benar-benar merevolusi branding Starbucks adalah kualitas kopi mereka dan komitmen mereka pada kesejahteraan petani kopi. Starbucks menjadi salah satu pembeli kopi terbesar di dunia dan aktif dalam mendukung pertanian kopi berkelanjutan.

Melalui kampanye “C.A.F.E. Practices” (Coffee and Farmer Equity Practices), Starbucks memastikan bahwa petani kopi mendapatkan harga yang adil dan mematuhi praktik-praktik berkelanjutan. Merek ini tidak hanya menjual kopi, tetapi juga cerita tentang perjalanan kopi dari petani hingga ke cangkir pelanggan.

Nilai yang di terapkan Branding Starbucks

Dalam hal produk, Starbucks memiliki strategi branding yang kuat. Mereka memperkenalkan minuman kopi spesial seperti Latte dan Cappuccino yang tidak hanya enak, tetapi juga eksklusif. Penggunaan kata “barista” untuk menggambarkan para pelayan kopi memberikan sentuhan pribadi pada pengalaman pelanggan.

Ketika datang ke logo, “siren” Starbucks dengan rambut panjang dan cakar menjadi ikon merek ini. Logo ini menggambarkan eksotisme dan misteri, sesuai dengan pengalaman kopi yang Starbucks tawarkan.

Selain itu, Starbucks sangat peduli terhadap kualitas kopi dan etika bisnis. Mereka berkomitmen untuk mendukung petani kopi dan praktik pertanian berkelanjutan melalui kampanye “C.A.F.E. Practices.” Ini bukan hanya cerita tentang kopi, tetapi juga cerita tentang perjalanan kopi dari petani hingga ke cangkir pelanggan.

Dengan semangat inovasi, kualitas kopi yang tak tertandingi, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, Starbucks menjadi merek kopi yang dikenal di seluruh dunia. Logo “siren” mereka menjadi simbol kualitas, kesegaran, dan pengalaman.

Hari ini, Starbucks bukan hanya sebuah kedai kopi, tetapi juga sebuah merek yang memanjakan pelanggan dengan pengalaman yang unik dan berkualitas tinggi. Mereka telah menciptakan komunitas global pecinta kopi yang merasa terhubung dengan nilai-nilai Starbucks tentang kualitas, keramahan, dan tanggung jawab sosial. Starbucks adalah kisah tentang bagaimana branding yang kuat, kombinasi produk yang eksklusif, dan komitmen pada pengalaman pelanggan dapat mengubah kedai kopi biasa menjadi fenomena global.

Starbucks bukan hanya tempat untuk minum kopi, tetapi juga tempat di mana orang datang untuk mengisi ulang semangat, berbagi momen, dan merasakan aroma dunia dalam setiap tegukan. Merek ini telah merevolusi cara kita melihat kopi dan membawa dunia kopi ke tepi gelas kita, memberikan pengalaman yang tak terlupakan di setiap sudut dunia. Starbucks adalah cerita tentang bagaimana satu visi besar bisa mengubah cara kita menikmati kopi dan berhubungan dengan dunia.

Kunjungi Home Digityze Indonesia untuk dapatkan promo menarik untuk bangun brand bisnis mu

Baca Juga : Undangan Website